Saya percaya bahwa diakhir setiap kesedihan itu muncul suatu kebahagiaan, dimana peri kebahagiaan itu datang dengan sendiri nya dan tanpa kita ketahui. Entah peri kebahagiaan itu akan bertahan lama atau tidak bersama kita, kita hanya bisa merasakan. Merasakan kedatangannya hingga tiba waktu nya dan ia pergi. Terkadang disaat kita bahagia, kita lupa akan hal yg sebelumnya terjadi kepada kita, yang membuat kita ceroboh, dan yang membuat kita seenaknya dengan kebahagiaan itu. Dan pada akhirnya membuat peri kebahagiaan itu hanya ingin menetap untuk sementara waktu bersama kita. karena merasa, peri kesedihan lah yang pantas untuk kita. Ketika peri kebahagiaan itu pergi, kita mulai merasakan titik jenuh dan penyesalan yang mendalam, karena kita tidak memahami dari apa yg sebelumnya terjadi. Peri kebahagiaan itu pergi begitu saja hanya karena suatu kecerobohan yg dilakukan diri kita sendiri. Peri itu pergi, entah sampai kapan ia akan kembali. Tetapi peri kebahagiaan itu akan selalu datang jika masa kesedihan kita akan berakhir. Dimana kesedihan itu akan berakhir jika kita selalu bersabar dan selalu berdoa, maka kesedihan itu tidak akan menetap lama bersama kita dan peri kebahagiaan itu akan segera muncul. Kita dan peri kebahagian itu pasti sangat berharap untuk tinggal bersama selamanya. Dengan satu syarat, dimana kita harus belajar dari apa yg sebelumnya kita alami, agar kita bisa mensyukuri pada saat peri kebahagiaan itu datang.
(Picture from : neomayaarts.deviantart.com)
